Rabu, 09 Maret 2016

Mudah dan Murah, Manjur Hilangkan Getar Bodi Motor

 
 "ilustrasi : Seorang montir tengah melakukan servis sepeda motor"



Ada masalah klasik yang kerap dijumpai pada pemilik sepeda motor. Apabila motor sudah digunakan lebih dari satu tahun, biasanya timbul bunyi berisik yang berasal dari getaran bodi motor. Kalau sudah begitu, berkendara pun menjadi tidak nyaman.

Tetapi jangan risau dengan permasalahan tersebut, sebab Anda hanya membutuhkan uang Rp12 – 15 ribu untuk menyingkirkan getaran pada bodi motor. Seperti dilansir di situs AHASS.org, cukup dengan membeli double tape busa yang bisa ditemukan di sejumlah toko kelistrikan dan material bangunan.

Double tape busa ini terbilang manjur karena memiliki rem perekat di kedua sisinya, terlebih dengan adanya busa yang dapat menjadi peredam jika ada gesekan di bodi motor. Alhasil, masalah dapat selesai.

Tak cuma bodi motor, double tape busa bisa juga digunakan untuk mengatasi getar pada cover lampu bebek dan matik.
Sebenarnya, getaran timbul karena sebelumnya ada baut-baut yang kendor, serta terjadinya pemuaian bahan cover akibat suhu udara yang lembab atau panas. Karenanya, hanya dengan direkatkan, masalah bisa diatasi.

Berikut cara-caranya:

1. Peralatan yang disiapkan

- Obeng (+) ukuran sedang
- Double tape busa

2. Buka baut-baut pada bodi atau cover lampu

3. Lepaskan bodi dan cover lampu secara perlahan. Butuh kehati-hatian, karena ada beberapa part yang bisa patah bila dipaksa.

4. Potong-potong double tape busa sepanjang  dua centimeter.

5. Tempelkan potongan double tape pada sisi pinggir bodi atau cover lampu yang bersentuhan dengan bagian lain.

6. Pasangkan kembali cover lampu atau bodi dengan hati-hati

7. Periksa apakah ada baut pengikat yang kendur, apabila ada kencangkan.

8. Tes hasilnya. Nyalakan mesin, tarik gas apakah masih ada getaran atau tidak.
Selamat mencoba.

Orang Pandak, Mitos yang Melegenda di Balik Keindahan Danau Gunung 7




"ilustrasi: Orang Pandak Gunung 7"


SELAIN terkenal dengan keindahan danau dan alamnya, Danau Gunung Tujuh yang terbentuk akibat letusan gunung sejak ratusan tahun lalu, juga menjadi tempat hidup beragam flora dan fauna, beberapa diantaranya adalah jenis langka dan dilindungi. 

Berbagai jenis satwa hidup secara alami, seperti harimau Sumatera, kambing hutan, rusa, tapir, dan beruang madu, banyak ditemukan di sini, serta beragam burung langka dan endemik Kerinci. Tumbuhan yang hidup di kawasan inipun beragam, dengan primadona berbagai jenis anggrek alam dan bunga kantong semar. Jadi bisa berwisata sekaligus belajar.

Danau ini merupakan sumber mata air dari Sungai Batang Sangir serta Air Terjun Telun Berasap, yang mengairi ribuan hektare lahan pertanian masyarakat yang terdapat di beberapa Provinsi di Sumatera. Bukan hanya ketinggian dan keindahan alamnya yang mengagumkan, namun kejernihan air Danau Gunung Tujuh, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, air Danau Gunung Tujuh merupakan air baku terbaik di Asia Tenggara, sehingga dimanfaatkan oleh PDAM Tirta Sakti Kerinci.

Namun di balik keindahan dan keragaman flora faunanya, serta kejernihan airnya, ada mitos menarik yang bisa ditelusuri di Danau Gunung Tujuh ini. Menurut masyarakat setempat, danau ini adalah danau keramat. Warga percaya, danau ini dihuni dan dijaga oleh mahkluk gaib yang berbentuk seperti manusia yang bernama Saleh Sri Menanti dan Lbei Sakti. Selain itu, ada juga para pengawal dari mahkluk gaib tersebut yang berbentuk harimau. Di danau ini juga, dikabarkan hidup orang pendek kaki terbalik, yang selama ini sudah melegenda.

Orang pendek yang dimaksud adalah makhluk kecil setinggi 50 cm yang bentuknya kombinasi manusia dan orang utan. Ia tidak berekor, tapi telapak kakinya menghadap ke belakang. Beberapa penduduk mengaku pernah melihatnya, tapi makhluk itu menghilang secepat kilat.


Beberapa peneliti asing mengklaim telah bertemu dengan sosok misterius di dua gunung ini. Begitupun peneliti lokal yang bernama Iskandar Zakaria, yang mengaku sudah melihat makhluk fenomenal itu. Debby Martir, peneliti asal Inggris, mengatakan pernah melihat makhluk itu sekilas.
Mereka kemudian mengadakan penelitian sejak 1995. WWF juga ikut mendanai penelitian untuk menyibak misteri orang pendek.

Dia menyebutkan, orang pandak adalah sebangsa satwa langka yang sudah hidup sejak ratusan tahun lalu.
“Bentuknya seperti orang utan. Bedanya hanya orang pandak lebih banyak di darat, sementara orang hutan lebih banyak hidup diatas pohon,” beber Debby.

Dikatakannya, sejak ia melakukan penelitian pada tahun 1994 sampai tahun 1999, sudah lima kali menjumpai orang pandak di lima lokasi berbeda. “Desember 1994, saya sudah berhasil menemukan orang pandak,” katanya.
Lima lokasi yang menjadi tempat penemuan orang pandak adalah di Gunung Tujuh, Pesisir Selatan, Muko-muko, Pasaman, dan dikawasan Merangin.

Yamaha Byson Karburator Stop Produksi, tapi Spare Partnya Tersedia untuk 10 Tahun Ke Depan



Ini Alasan Yamaha Byson Stop Produksi

Pesatnya pertumbuhan dan perkembangan sektor transportasi darat khususnya roda dua berakibat meningkatnya penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Dampaknya, gas buang (emisi) yang mengandung polutan juga naik dan mempertinggi kadar pencemaran udara (1/3).

Sejak 1 Agustus 2013 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menetapkan bagi para produsen otomotif untuk segera menerapkan emisi Euro 3 pada seluruh produknya. Penerapan Euro 3 tersebut telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 10 Tahun 2012 sebagaimana diubah dengan No 23 Tahun 2012 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori L3.

Kebijakan itulah yang membuat Yamaha Indonesia memangkas beberapa produknya yang belum sesuai dengan standar Euro 3. Salah satunya adalah Yamaha Byson versi karburator yang telah stop produksi dan diganti dengan teknologi Fuel Injection.

"Bulan Agustus adalah batas akhir penerapan peraturan dari Meteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk emisi gas buang sepeda motor menjadi Euro 3. Dan untuk memenuhi peraturan ini Yamaha Indonesia menerapkan teknologi injeksi untuk Byson,"  kata Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing saat diwawancarai melalui media sosial.

Berdasarkan hal itulah Yamaha Indonesia membekukan Yamaha Byson karburator yang diperkenalkan sejak tahun 2010 dan diganti dengan Yamaha Byson teknologi Fuel Injection yang meluncur pada bulan Juli 2015. Dengan penerapan sepeda motor standar Euro 3 setidaknya lingkungan kita menjadi terkurang dari polusi kendaraan bermotor.

Namun pada kesempatan yang lain, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing melalui Mohammad Masykur selaku Asisten GM Marketing mengatakan bahwa ketersediaan spare part byson karburator masih ada hingga 10 tahun kedepan. "Kebutuhan para pengguna byson karburator memang masih banyak di Indonesia, maka dari itu kami menjamin spare partnya masih bisa ditemukan di diler-diler Yamaha yang tersebar di seluruh Indonesia," tambahnya.

Nah, untuk para pengguna Byson karburator tidak perlu khawatir. Walau motor tersebut sudah tidak di produksi lagi, ketersediaan spare partnya telah dijamin oleh pihak Yamaha Indonesia.

 dikutip: motorinanews.com