Minggu, 18 September 2016

Pesona Melayang diatas Negeri diatas awan


Bukit khayangan-Sungai Penuh/Kerinci

Decak kagum tak henti terlontar ketika memasuki alam Kota Sakti Alam Kerinci. Perbukitan hijau memagari jalan raya, sawah-sawah nan subur mempercantik semesta. Bila menghirup napas dalam-dalam maka udara yang sangat segar akan menyusup ke paru-paru. 

Sapi dan kambing bebas berkeliaran di pinggir jalan. Pemandangan kerbau membajak sawah juga masih ada. Rumah-rumah warga dibangun memunggungi bukit, bahkan ada sebuah universitas yang dibangun tepat di depan bukit. 

Ini adalah tempat yang menawarkan kedamaian luar biasa. Jika Anda ingin menikmatinya dari ketinggian, Bukit Kayangan adalah pilihan yang tepat. 

Berada di ketinggian 1500 mdpl. Dari sinilah landscape menyeluruh Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh akan terlihat. Saat pandangan dilepas ke cakrawala, perbukitan subur tampak di kejauhan, terkadang awan-awan bergerombol menyelimutinya. 

Mulanya, Bukit Kayangan hanya berupa sepetak padepokan dengan atap yang diberi sentuhan tradisional. Berikutnya pada 2013, Pemerintah mengubahnya menjadi taman nan cantik. 

Kini Bukit Kayangan dilapisi lantai keramik dan batu, dipenuhi tanaman dan bunga-bunga hias berwarna-warni, serta terdapat sebuah tugu di tengahnya.

Salah Satu Danau Cantik Sebening Kristal di Asia, ada di Kerinci?Wow.




Asia memang surganya keindahan alam. Benua ini menyimpan tempat-tempat indah yang masih belum terjamah. Tak hanya gunung permai dan hutan yang lebat, di sejumlah negara Asia juga terdapat danau-danau cantik dengan air sebening kristal. Mulai dari Danau Kayangan yang disebut-sebut sebagai danau terjernih di Asia Tenggara hingga Danau Wuhua Hai yang paling indah seantero China. Tapi Kerinci juga punya, lho. Ini dia :

Danau Kaco 
Danau yang dilihat sekilas seperti kaca ini memiliki kelebihannya yaitu air berwarna sangat bening nan biru, dingin dan dalam, hmm, lebih tepatnya kedalaman danau yang masih misteri, hihihi. Danau ini adalah salah satu dari danau-danau indah yang ada di Kerinci Jambi Indonesia.

Dan danau-danau cantik dengan air sebening kristal se Asia lainnya, seperti :

1.Danau Naltar I di Pakistan

Danau jernih dengan dominasi warna hijau dan kuning ini merupakan permata di Lembah Naltar, Pakistan. Danau tersebut merupakan salah satu dari tiga buah danau yang ada di Lembah Naltar. Di antara ketiganya, danau ini paling jernih dan terletak di lokasi yang paling tinggi.

Danau pertama ini dikenal dengan nama Danau Naltar I atau Danau Bashkiri I. Lokasi persisnya adalah di Naltar Bala. Selain airnya yang sebening kristal, danau ini juga dikelilingi hutan pinus yang hijau.
Menurut situs Tourism in Pakistan, danau Naltar menawarkan pemandangan yang indah di musim panas. Biasanya tempat ini ramai didatangi pengunjung pada musim tersebut. Namun begitu musim dingin tiba, salju yang menumpuk mengakibatkan Naltar sulit diakses.

2.Danau Wuhua Hai di China

Wuhua Hai adalah bagian dari Jiuzhaigou, lembah tercantik di China yang jadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Tempat ini terletak di kawasan Gunung Min Shan yang berbatasan dengan Plato Himalaya Tibet.
Dilansir Lake Lubbers, jika dilihat dari atas, air danau ini tampak berwarna biru dan hijau. Kadang warnanya berubah menjadi hijau zamrud atau kuning jika kandungan mineral di dalamnya tinggi. Karena kejernihan airnya, batang-batang pohon roboh berabad lalu yang terbaring di dasar danau jadi terlihat jelas. Berkat keindahannya itulah danau ini menjadi yang tercantik di antara 118 danau yang ada di lembah Jiuzhaigou. Bahkan disebut-sebut sebagai salah satu danau terindah di dunia.

Lembah Jiuzhaigou sendiri begitu kaya akan keindahan alam yang menakjubkan. Karena itulah jutaan turis berdatangan ke tempat ini setiap tahunnya. Beberapa danau dan air terjun tercantik di China terletak di tempat ini.

3.Kaminoko Ike di Jepang

Kaminoko Ike atau kolam anak dewa adalah sebuah danau mungil yang menjadi salah satu objek wisata andalan Hokkaido. Tempat indah ini berada di kawasan Kiyosato-cho, dekat Ura Mashu. Luas danau ini hanya 220 meter, sementara kedalamannya tak lebih dari 5 meter. Namun airnya sangat jernih, sehingga batang pohon yang sudah mati di dasarnya bisa terlihat jelas.

Dilansir Japan Info, air Kaminoko yang jernih dan berwarna biru terang berasal dari lelehan es yang hanyut dan memenuhi Ura Mashu selama musim dingin. Warna air danau akan berubah-ubah sesuai dengan musim. Selain itu, Kaminoko juga menjadi rumah bagi ikan-ikan trout merah.

4.Crystal Lagoon Krabi - Thailand

Tempat menakjubkan berjuluk Crystal Lagoon atau laguna kristal ini termasuk salah satu wisata alam terindah dan paling alami di Thailand. Lokasinya di kawasan Taman Nasional Thung Teao, Krabi. Dia juga dikenal dengan nama Sra Morakot yang berarti kolam zamrud.

Dilansir Destinations Amari, air biru kehijauan di Crystal Lagoon menyimpan kandungan kalsium karbonat yang cukup tinggi. Air tersebut cukup hangat, sehingga cocok untuk berenang. Tetapi saat hari libur tempat ini akan dipenuhi turis.

Crystal Lagoon juga dikelilingi hutan hujan tropis lebat yang menjadi habitat aneka unggas. Menyaksikan keragaman burung di sini juga menjadi daya tarik bagi para pengunjung.

5.Danau Kayangan di Filipina

Danau Kayangan disebut-sebut sebagai danau paling jernih di Filipina dan Asia Tenggara. Danau ini berada di Pulau Coron, Kepulauan Calamian, Palawan. Danau Kayangan merupakan atraksi wisata utama di Pulau Coron. Danau Kayangan dikelilingi tebing karang menjulang yang ditumbuhi pepohonan. Di sekitar danau ini juga terdapat hutan mangrove lebat.

Danau ini memiliki air jernih berwarna kehijauan yang cantik. Kedalaman danau mencapai 10 meter. Sementara bagian dasarnya dipenuhi batu karang dan ikan-ikan kecil. Wisatawan bisa berenang, menyelam, atau snorkeling di air Kayangan.

Selamat!!! Gunung Kerinci Terpilih Sebagai Daratan Tinggi Terpopuler pada Ajang bergengsi API 2016


Gunung Kerinci akhirnya terpilih sebagai wisata terpopuler di Indonesia pada ajang Anugerah Pesona Indonesia 2016 (API) kategori Daratan Tinggi Terppuler (Most Popular Highland).
Perhargaan ini diberikan pada Jumat (16/9) malam ini di Jakarta oleh Kementerian Pariwisawat RI bekerjasama dengan ayojalanjalan.com setelah melakukan penilaian melalui pemilihan (voting) pada tanggal 23 Mei hingga 23 Agustus 2016.
Penghargaan API yang dikemas dalam bentuk Gala Dinner diberikan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya kepada Kepala Daerah yang terpilih sebagai pemenang.
Seperti dilansir viva.co.id Jumat malam ini sekitar pukul 22.30 WIB, Gunung Kerinci terpilih sebagai Juara I dalam kategori Daratan Tinggi Terpopuler, disusul Juara II Daratan Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, dan Juara III Gunung Kalimutu. 

Selain sebagai Juara I dalam kategori Daratan Tinggi Terpopuler, Gunung Kerinci yang masuk nominasi bersama 10 daratan tinggi di Indonesia lainnya ini juga keluar sebagai Juara Favorit dalam ajang API 2016 ini.
Sumber : http://googleweblight.com/?lite_url=http://metrosakti.com/berita/detail/2764/selamat-gunung-kerinci-terpilih-sebagai-daratan-tinggi-terpopuler-pada-ajang-api-2016/&lc=id-ID&s=1&m=158&host=www.google.co.id&ts=1474135569&sig=AKOVD64_7i0t-tKHAAJMxuyoecKawoa1UA

Jumat, 16 September 2016


Setelah Aksara Lisan Tupai Jenjang dan Tulisan Incung, kini giliran dua budaya Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh yang ditetapkan masuk dalam warisan budaya Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Dua kebudayaan Kerinci itu yakni, Tale Naik Haji dan Upacara Ritual Tari Asyek Negeri. Keduanya ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kemendikbud setelah dilakukannya sidang penetapan WBTB dari tanggal 13 hingga 16 September 2016, di Hotel Millenium Jakarta.
Kepala Taman Budaya Jambi, Dr Ema, dikonfirmasi metrosakti.com Jumat (16/9) malam ini membenarkan hal itu. Dikatakannya, penetapan WBTB ini dilakukan oleh Kemedikbud RI melalui Diretorak Warisan Budaya Dirjen Kebudayaan.
Untuk Jambi, kata dia, penetapan dilakukan pada Kamis (15/9) malam di Jakarta, setelah dirinya melakukan persentase di hadapan pihak Kemendikbud.
"Alhamdulillah, dari Jambi sebanyak 6 budaya ditetapkan masuk WBTB, yakni Tale Naik Haji dan Upacara Ritual Tari Asyek dari Kerinci dan Sungaipenuh, kemudian Betauh, Tari Kain Kromong, Musik Kromong dan Musik Kalinong," ujarnya.
"Sejak 2013 lalu sebanyak 18 budaya Jambi sudah terdaftar dalam WBTB Indonesia. Kita mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbud dan semua elemen di Jambi yang telah mendukung kita dalam mengusulkan dan memperjuangkan ini," sebutnya.
Harapannya, setelah ini semua budaya yang telah masuk dlaam WBTB untuk dapat dipromosikan, dimanfaatkan, dijaga dan dilestarikan oleh warga Jambi.
Sementara itu, Nukman, S.S., M.Si, warga Kerinci yang juga aktif dalam bidang kebudayaan ini juga mengatakan hal yang sama.
"Kita sangat berterima kasih kepada semua pihak terkait ditetapkannya Tale Naik Haji dan Upacara Asyeik ini sebagai WBTB, mari kita promosikan dan kita lestarikan bersama," ujar salah satu tokoh yang mengusulkan kedua budaya ini sebagai WBTB. 
"Kedepannya budaya Kerinci dan Sungaipenuh yang sudah terdaftar di WBTB bisa diusulkan ke Unesco sebagai warisan budaya dunia," bebernya.
Sumber : http://googleweblight.com/?lite_url=http://metrosakti.com/berita/detail/2763/mantap-2-budaya-kerinci-dan-sungaipenuh-ini-ditetapkan-sebagai-warisan-budaya-indonesia/&lc=id-ID&s=1&m=158&host=www.google.co.id&ts=1474135577&sig=AKOVD66wm45E-6zCnoCl-fHus4rrTs_usQ

Rabu, 09 Maret 2016

Mudah dan Murah, Manjur Hilangkan Getar Bodi Motor

 
 "ilustrasi : Seorang montir tengah melakukan servis sepeda motor"



Ada masalah klasik yang kerap dijumpai pada pemilik sepeda motor. Apabila motor sudah digunakan lebih dari satu tahun, biasanya timbul bunyi berisik yang berasal dari getaran bodi motor. Kalau sudah begitu, berkendara pun menjadi tidak nyaman.

Tetapi jangan risau dengan permasalahan tersebut, sebab Anda hanya membutuhkan uang Rp12 – 15 ribu untuk menyingkirkan getaran pada bodi motor. Seperti dilansir di situs AHASS.org, cukup dengan membeli double tape busa yang bisa ditemukan di sejumlah toko kelistrikan dan material bangunan.

Double tape busa ini terbilang manjur karena memiliki rem perekat di kedua sisinya, terlebih dengan adanya busa yang dapat menjadi peredam jika ada gesekan di bodi motor. Alhasil, masalah dapat selesai.

Tak cuma bodi motor, double tape busa bisa juga digunakan untuk mengatasi getar pada cover lampu bebek dan matik.
Sebenarnya, getaran timbul karena sebelumnya ada baut-baut yang kendor, serta terjadinya pemuaian bahan cover akibat suhu udara yang lembab atau panas. Karenanya, hanya dengan direkatkan, masalah bisa diatasi.

Berikut cara-caranya:

1. Peralatan yang disiapkan

- Obeng (+) ukuran sedang
- Double tape busa

2. Buka baut-baut pada bodi atau cover lampu

3. Lepaskan bodi dan cover lampu secara perlahan. Butuh kehati-hatian, karena ada beberapa part yang bisa patah bila dipaksa.

4. Potong-potong double tape busa sepanjang  dua centimeter.

5. Tempelkan potongan double tape pada sisi pinggir bodi atau cover lampu yang bersentuhan dengan bagian lain.

6. Pasangkan kembali cover lampu atau bodi dengan hati-hati

7. Periksa apakah ada baut pengikat yang kendur, apabila ada kencangkan.

8. Tes hasilnya. Nyalakan mesin, tarik gas apakah masih ada getaran atau tidak.
Selamat mencoba.

Orang Pandak, Mitos yang Melegenda di Balik Keindahan Danau Gunung 7




"ilustrasi: Orang Pandak Gunung 7"


SELAIN terkenal dengan keindahan danau dan alamnya, Danau Gunung Tujuh yang terbentuk akibat letusan gunung sejak ratusan tahun lalu, juga menjadi tempat hidup beragam flora dan fauna, beberapa diantaranya adalah jenis langka dan dilindungi. 

Berbagai jenis satwa hidup secara alami, seperti harimau Sumatera, kambing hutan, rusa, tapir, dan beruang madu, banyak ditemukan di sini, serta beragam burung langka dan endemik Kerinci. Tumbuhan yang hidup di kawasan inipun beragam, dengan primadona berbagai jenis anggrek alam dan bunga kantong semar. Jadi bisa berwisata sekaligus belajar.

Danau ini merupakan sumber mata air dari Sungai Batang Sangir serta Air Terjun Telun Berasap, yang mengairi ribuan hektare lahan pertanian masyarakat yang terdapat di beberapa Provinsi di Sumatera. Bukan hanya ketinggian dan keindahan alamnya yang mengagumkan, namun kejernihan air Danau Gunung Tujuh, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, air Danau Gunung Tujuh merupakan air baku terbaik di Asia Tenggara, sehingga dimanfaatkan oleh PDAM Tirta Sakti Kerinci.

Namun di balik keindahan dan keragaman flora faunanya, serta kejernihan airnya, ada mitos menarik yang bisa ditelusuri di Danau Gunung Tujuh ini. Menurut masyarakat setempat, danau ini adalah danau keramat. Warga percaya, danau ini dihuni dan dijaga oleh mahkluk gaib yang berbentuk seperti manusia yang bernama Saleh Sri Menanti dan Lbei Sakti. Selain itu, ada juga para pengawal dari mahkluk gaib tersebut yang berbentuk harimau. Di danau ini juga, dikabarkan hidup orang pendek kaki terbalik, yang selama ini sudah melegenda.

Orang pendek yang dimaksud adalah makhluk kecil setinggi 50 cm yang bentuknya kombinasi manusia dan orang utan. Ia tidak berekor, tapi telapak kakinya menghadap ke belakang. Beberapa penduduk mengaku pernah melihatnya, tapi makhluk itu menghilang secepat kilat.


Beberapa peneliti asing mengklaim telah bertemu dengan sosok misterius di dua gunung ini. Begitupun peneliti lokal yang bernama Iskandar Zakaria, yang mengaku sudah melihat makhluk fenomenal itu. Debby Martir, peneliti asal Inggris, mengatakan pernah melihat makhluk itu sekilas.
Mereka kemudian mengadakan penelitian sejak 1995. WWF juga ikut mendanai penelitian untuk menyibak misteri orang pendek.

Dia menyebutkan, orang pandak adalah sebangsa satwa langka yang sudah hidup sejak ratusan tahun lalu.
“Bentuknya seperti orang utan. Bedanya hanya orang pandak lebih banyak di darat, sementara orang hutan lebih banyak hidup diatas pohon,” beber Debby.

Dikatakannya, sejak ia melakukan penelitian pada tahun 1994 sampai tahun 1999, sudah lima kali menjumpai orang pandak di lima lokasi berbeda. “Desember 1994, saya sudah berhasil menemukan orang pandak,” katanya.
Lima lokasi yang menjadi tempat penemuan orang pandak adalah di Gunung Tujuh, Pesisir Selatan, Muko-muko, Pasaman, dan dikawasan Merangin.